Ketua LPKTK Tembilahan Angkat Bicara Terkait Harga Kelapa Di Inhil

Foto Kediaman Ketua LPKTK

KILASRIAU.com - Ketua Lembaga Pelatihan Kerja Turunan Kelapa (LPKTK) angkat bicara terkait  harga kelapa yang ada di Kabupaten Indragiri (Inhil)
Daerah yang dikatakan Negeri Hamparan Kelapa dunia yang mana hampir 70%  masyarakat Inhil sebagian besar bergantung pada  perkebunan kelapa.

Tentunya ketika harga kelapa turun tentunya sangat membebani perekonomian masyarakat Kabupaten Indragiri (Inhil).
Turunya harga kelapa membuat masyarakat mengalami penurunan pendapatan ataupun memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimana bahan pokok yang terus naik sehingga membuat masyarakat Inhil menjadi gelisah.
Terkait dengan turunnya harga kelapa ketua Lembaga Pelatihan Kerja Turunan Kelapa (LPKTK) angakat bicara dengan memberikan solusi bagi masyarakat petani khususnya bergantung kepada pekebunan kelapa  dan masyarakat petani  bisa mennetralisirkan harga kelapa dengan melakukan beberapa metode.


“ harga kelapa saat ini betul sedang mengalami penuruna jadi menurut hemat  saya, dari turunan harga kelapa tersebut dapat kita menetralisirkan dengan melakukan beberapa metode yaitu 
Btok kelapa menjadi arang kelapa,Daging kelapa dijadikan kopra putih dan kopra asalan Membuat CCO owil (murni  minyak mentah),Membuat nali coco,Minyak kelapa murni  minyak mentah yang bisa di manfaatkan masyarakat langsung”,Kata bapak Iyan Ehsan ketua Lembaga Pelatihan Kerja Turunan Kelapa (LPKTK) saat di wawancarai langsung KILASRIAU.com Senin 31/12/2018 malam  10.17 Wib.


Beliau juga menambahkan “harus ada namanya senergritas , bukan pemerintah yang harus menaikan harga kelapa, di sini ada solusinya 
Sumber daya manusia (SDM)/ intansi terkait bisa mengadakan semacam bentuk sosialisasi penyuluhan mengenai turunan harga kelapa sehingga petani bisa melakukannya dengan baik dan benar agar angka bisa diatur sesuai kehendak petani melalui pasaran.
Peran pemerintah bisa membantu memfasilitasi alat apa yang diperlukan masyarakat dan jika alat tersebut adamasyarakat bisa membuat asap cair yang mana kegunaan nya untuk pestida, dan formalin.


Demikian yang bisa saya bantu untuk mayarakat Kabupaten Indragiri (Inhil) mudah- mudah kedepannya ini bisa sebagai masukan buat pemerintah setempat dan bisa menjadi masukan untuk petani dan saya selaku ketua Lembaga Pelatihan Kerja Turunan Kelapa (LPKTK) Iyan Ehsan bersedia membantu masyarakat petani bersama-sama mencari solusi agar penghasilan kelapa petani bisa dinikmati dengan angka yang wajar rata-rata Rp. 1.500-2.500 perkilonya, tapi saya tekankan di sini kembali sebenarnya kekuatan harga kelapa ini sebenarnya ditentukan oleh petani itu sendiri karena petani itulah yang pemilik kelapa sesungguh nya, artinya petani harus kuat dan pemerintah harus ikut membantu dalam segi keberlangsungan petani”, saat di wawancarai langsung KILASRIAU.com Senin 31/12/2018 malam  10.17 Wib.






Tulis Komentar